Jumat, 28 November 2014

TUGAS WEB P.WASUM 29 NOV 2014


kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk membangun sebuah website !

*   Programmer / web developer (brainware)
*   PC/Laptop (hardware)
*   notepad/notepad++ (software)
*   XAMPP (web server)
*   Design website
*   Client dan Server
*   Browser


Bagaimana cara kerja sebuah website
* Client to Server : client meminta server dengan melalui user dengan cara memasukkan alamat web yang dituju pada web browser dari sini browser akan meminta halaman web dari web browser.
* Server to Client :server menjawab permintaan user yaitu web browser mengirimkan data web yang diminta ke browser dan browser mengolah data dan menampilkannya.

Apa perbedaan dari server side programming dengan client side programming! sebutkan contohnya!

* Server side programming adalah bahasa pemrograman web yang diolah oleh server dan dieksekusi di client (web server).
contoh : ASP,PHP ASP dot Net,Java Server page, java server net dll.
* Client side programming adalah bahasa pemrograman web yang diolah oleh client dan skrip di eksekusi di browser.
contoh :HTML , Css, Javascript, VB script dan XML.


Apa perbedaan antara web statis dengan web dinamis !

* web statis : adalah web yang isinya/kontennya tidak dapat di edit /tidak dapat di ubah sewaktu waktu
* web dinamis : adalah web yang isinya/kontennya dapat di edit / di ubah sewaktu waktu 


Kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk mem publish sebuah website!

* Akses internet
* web browser
* web server


Selasa, 11 November 2014

Laporan Luas Suatu Bidang Pada bahasa C (P.wasum)

Tujuan:

  •  siswa bisa membuat suatu program menghitung luas :

   * lingkaran
   * segitiga
   * persegi
   * persegi panjang
   * jajar genjang
   * layang layang
   * belah ketupat
   * Trapesium

Dasar  Teori :


Kerangka Dasar Bahasa C
Kerangka program C diberikan sebagai berikut:
  • Ada satu atau lebih fungsi, namun yang harus ada di dalam sebuah program C adalah fungsi main()
  • Deklarasi variable
  • Perintah (statement)
  • Akses library
  • Komentar
Tipe Data,Variabel, Konstanta dan Fungsi
1.Tipe Data
Bahasa C mendukung beberapa tipe data. Masing-masing tipe data berkaitan dengan cakupan nilai dan besar memori yang digunakan. Tipe-tipe data tersebut diberikan pada tabel di bawah ini.
Tipe Data
Tipe-tipe data dasar di atas dapat pula digunakan bersamaan dengan keterangan-sifatnya (qualifier), yaitu short, long, signed dan unsigned. Contohnya, long int dan long double. Penggunaan qualifier ini juga menentukan cakupan nilai dan besar memori yang digunakan.
2. Variabel
Variabel adalah media untuk mendapatkan dan menyimpan data. Sedangkan melakukan deklarasi variable berarti menuliskan program yang menyatakan satu atau beberapa variabel beserta tipe data-nya dan diakhiri dengan tanda titik-koma ; .
Perhatikan kembali Contoh Program 1; pada contoh program di atas tertulis:
?
1
float a, t, LuasSegitiga;
Interpretasi potongan program tersebut adalah melakukan deklarasi variabel sehingga variabel a, t dan LuasSegitiga yang memiliki tipe data float. Pernyataan di atas dapat juga dikatakan bahwa a, t dan LuasSegitiga adalah variabel-variabel float.
3. Konstanta
Perhatikan bahwa pada Contoh Program 1:
?
1
#define dua 2 //Deklarasi konstanta
Interpretasi potongan program di atas adalah melakukan deklarasi konstanta dengan simbolnama dua untuk menggantikan (substitusi) angka2.
Selain untuk menggantikan angka, dengan deklarasi konstanta, karakter dan string (kumpulan karakter) juga dapat disubsitusi dengan suatu simbol-nama. Tentang hal ini akan dibahas lebih lanjut di dalam materi tentang Array.
4. FUNGSI main()
Fungsi main() adalah fungsi yang harus ada pada setiap program C. Dengan demikian simbolnama main tidak dapat diubah dengan simbol-nama lain sehingga, misalnya, menjadi nima(). Selain itu juga, program C juga mengartikan huruf besar dan huruf kecil berbeda (case-sensitive). Misalnya, h berbedan dengan H. Dengan demikian, fungsi main() juga tidak bisa diubah namanya dengan MAIN().
Perhatikan bahwa pada  potongan program seperti di bawah ini:
?
1
2
3
4
5
6
7
int main(void)
{
.
.
.
return (0);
}
Interpretasi potongan program di atas adalah sebagai berikut:
  • Tipe data int pada int main (void) berarti nilai balikan (return) dari fungsi main bertipe integer.
  • Perintah return(0); berarti nilai balikan dari fungsi main samadengan nol.
  • Simbol void pada int main (void) berarti fungsi main tidak menerima data apapun sebelum program mulai dijalankan.
5. Fungsi printf() dan Fungsi scanf()
Fungsi printf() dan fungsi scanf() merupakan fungsi-fungsi yang terdapat pada file library/ file header standard stdio.h. Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan informasi/ data (output). Perhatikan potongan  di bawah ini
?
1
2
printf("Perhitungan Luas Segitiga \n");
printf("Alas = ");
Interpretasi potongan program di atas adalah:
  • Pada layar akan ditampilkan kalimat: Perhitungan Luas Segitiga
  • Simbol \n berarti kalimat Alas = akan ditampilkan pada baris baru (new line)
Perhatikan kembali potongan program berikut:
?
1
printf("Luas Segitiga = %f \n", LuasSegitiga);
Interpretasi potongan program di atas adalah:
  • Pada layar akan ditampilan kalimat Luas Segitiga = .
  • Simbol %f berarti kalimat tadi diikuti dengan dengan bilangan bertipe float yang nilainya bergantung dari nilai variabel LuasSegitiga.
Fungsi scanf() digunakan untuk meminta/ menerima data nilai dari user (input). Adapun fungsi scanf() memiliki kegunaan yang sama dengan scanf_s(). Fungsi scanf_s() merupakan fungsi pengganti scanf() yang disarankan oleh MVC++ karena alasan keamanan (security). Untuk saat ini dapat diabaikan. Perhatikan potongan program di bawah ini:
?
1
scanf("%f",&a);
Interpretasi potongan program di atas yaitu:
  • Komputer meminta/ menerima nilai yang akan dikonversikan menjadi nilai bertipe float (ditandai dengan simbol %f) dari user.
  • Simbol &a berarti variabel a memiliki nilai samadengan nilai input tadi.

Contoh Program :




Jumat, 07 November 2014

Tugas Bahasa C (P.Wasum)


A. Implementasi Bahasa C  

Aplikasi Bahasa C Pada Mikrokontroler dan Robotika 

Mikrokontroler merupakan sebuah chip yang telah terintegrasi yang didalamnya terdapat sistem input/output(I/O) dan Memori dengan kapasitas kecil yang dapat digunakan untuk mengendalikan alat lainya. misalnya pada percobaan kali ini kita mengendalikan nyala atau matinya beberapa buah LED dengan menggunakan switch.gambar di atas merupakan mikrokontroler yang saya gunakan dalam percobaan ini yaitu mikrokontroler 8535. Untuk memprogram Micro, maka digunakan software khusus dengan dasar bahasa C, yaitu Code Vision AVR 
Berikut konfigurasi Port nya :
PORT A = Tidak Digunakan
PORT B = Tidak Digunakan
PORT C = LED
PORT D = Switch
Berikut program untuk menyalakan LED (kedap-kedip) :
#include <mega8535.h>
#include <delay.h>
void main(void){
DDRC=0xFF;   //Port C di set sebagai output
PORTC=0xFF;  // karena agar led menyala harus diberi logika 1(5Volt) sesuai dengan rangkaian
while(1)
{
PORTC=0b00000000;   // Port C diberi logika 0= nyala
delay_ms(500);   // Tunda selama 0,5 Detik
PORTC=0b11111111;   //port C diberi logika 1 = Mati
delay_ms(500);  // Tunda Selama 0,5 Detik
}
}
Berikut program untuk menyalakan LED  dengan Switch :
#include <mega8535.h>
#include <delay.h>
void main(void){
DDRC=0xFF;   //Port C di set sebagai output
PORTC=0xFF;  // karena agar led menyala harus diberi logika 1(5Volt) sesuai dengan rangkaian
DDRD=0x00;
PORTD=0xFF;
while(1)
{
if(PIND.0==0){
PORTC=0b00000000;   // Port C diberi logika 0= nyala
delay_ms(500);   // Tunda selama 0,5 Detik
PORTC=0b11111111;   //port C diberi logika 1 = Mati
delay_ms(500);  // Tunda Selama 0,5 Detik
}
if(PIND.1==0){
PORTC=0b10101010;   // Port C diberi logika 0= nyala
delay_ms(500);   // Tunda selama 0,5 Detik
PORTC=0b01010101;   //port C diberi logika 1 = Mati
delay_ms(500);  // Tunda Selama 0,5 Detik
}
}
}

PROGRAM LANJUTAN
#include <mega8535.h>
#include <delay.h>
#define sw1 PIND.0
#define sw2 PIND.1
#define sw3 PIND.2
#define sw4 PIND.3
#define led PORTC
void main(void){
int i;
DDRC=0xFF;
PORTC=0xFF;
DDRD=0x00;
PORTD=0xFF;
while(1){
if(sw1==0){ 
for(i=0;i<5;i++){
led=0x00;
delay_ms(1000);
led=0xff;
delay_ms(1000); 
}
}
if(sw2==0){
led=0b00000000;
delay_ms(1000);
led=0b00011000;
delay_ms(1000);
led=0b00111100;
delay_ms(1000);
led=0b01111110;
delay_ms(1000);
led=0b11111111;
delay_ms(1000);
}
if(sw3==0){ 
for(i=0;i<5;i++){
led=0b01010101;
delay_ms(1000);
led=0b10101010;
delay_ms(1000); 

led=0b11111111;
delay_ms(1000);
}
if(sw4==0){
for(i=0;i<5;i++){
led=0b11111110;
delay_ms(500);
led=0b11111101;
delay_ms(500);
led=0b11111011;
delay_ms(500);
led=0b11110111;
delay_ms(500);
led=0b11101111;
delay_ms(500);
led=0b11011111;
delay_ms(500);
led=0b10111111;
delay_ms(500);
led=0b01111111;
delay_ms(500);
led=0b01111111;
delay_ms(500);
led=0b10111111;
delay_ms(500);
led=0b11011111;
delay_ms(500);
led=0b11101111;
delay_ms(500);
led=0b11110111;
delay_ms(500);
led=0b11111011;
delay_ms(500);
led=0b11111101;
delay_ms(500);
led=0b11111110;
delay_ms(500);
led=0b11111111;
}
}
};
}

Penerapan dan Perkembangan Bahasa C

A. Bahasa C
Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories. Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia. C secara luar biasa mempengaruhi bahasa populer lainnya, terutama C++ yang merupakan extensi dari C.
Versi Bahasa C
1. C K&R
Pada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan edisi pertama dari buku yang berjudul The C Programming Language. Buku ini hingga sekarang diakui sebagai kitab suci bahasa C dan merupakan referensi utama seorang pemrogram yang ingin mengetahui tentang bahasa C, terutama karena begitu lengkapnya cakupan buku ini tentang bahasa C dan mudahnya program yang dicontohkan dalam buku ini. Versi bahasa C yang ditampilkan dalam buku ini kemudian dikenal dalam kalangan pemrogram sebagai C K&R. Pada buku The C Programming Language edisi kedua kemudian melingkupi ANSI C yang diperkenalkan belakangan.
2. ANSI C & ISO C
Pada perkembangannya, muncul versi-versi C lain yang pada akhirnya membuat kebingungan di kalangan pemrogram. Karena itu, pada tahun 1983, American National Standards Institute (ANSI) membuat sebuah komite untuk membuat sebuah versi standar dari bahasa C. Setelah melalui proses yang panjang dan sengit, pada tahun 1989, telah berhasil disahkan standar yang dinamakan ANSI X3.159-1989, versi ini seringkali dinamakan ANSI C, atau kadang-kadang C89. Pada 1990, versi ANSI C diadopsi oleh Organization for Standardization (ISO) dengan sedikit perubahan dengan nama ISO/IEC 9899:1990. Versi ini seringkali dinamakan ISO C atau C90. Karena versi ANSI C dan ISO C hanya memiliki sedikit perbedaan, pemanggilan C90 dan C89 merujuk pada bahasa yang sama.
3. C99
Versi C99 dibuat oleh ISO C pada tahun 1999. Versi ini dimaksudkan terutama untuk memperbanyak dukungan kepada pemrograman berorientasi objek, terutama setelah C++, yang dibuat berdasarkan bahasa ini mendapat tempat yang istimewa di kalangan pemrogram.

Program (software) yang digunakan bahasa C

Banyak program yang dapat kamu gunakan sebagai editor bahasa C, salah satunya adalah Turbo C tapi kelemahan dari software ini adalah tidak nyamannya dalam penggunaannya dikarenakan tampilannya yang kurang menarik dan sulitnya untuk melakukan Copy dan Paste. Mungkin pilihan terbaik yang dapat kamu gunakan sebagai editor Bahasa C adalah DevC. Kalian juga dapat menggunakan program lain yang terdapat banyak di Internet yang bisa digunakan secara gratis. Saat ini, banyak bahasa pemrograman yang terfokus pada bagaimana caranya membantu anda menulis program-program dengan ratusan ribu baris. Untuk itu, mereka menawarkan anda paket-paket, namespaces, sistem tipe kompleks, ribuan konstruksi, dan halaman-halaman dokumentasi untuk dipelajari.
Namun tidak pada Lua. Justru, Lua mencoba membantu anda untuk memecahkan masalah dalam ratusan baris, bahkan lebih sedikit. Untuk mencapai tujuan ini, Lua mengandalkan sifat extensibility, seperti banyak bahasa lainnya. Tidak seperti hampir semua bahasa lainnya, bagaimanapun, Lua mudah dikembangkan tidak hanya dengan software khusus yang ditulis dengan Lua, tetapi juga dengan software yang ditulis dengan bahasa lain, seperti C dan C++.
Lua dirancang, sejak awal, untuk terintegrasi dengan perangkat lunak yang ditulis dengan C dan bahasa-bahasa konvensional lain. Dualitas bahasa ini membawa banyak manfaat. Lua merupakan bahasa yang sederhana dan mudah, sebagian karena Lua tidak mencoba untuk melakukan apa yang telah dapat dilakukan bahas C, seperti kinerja yang tipis, operasi low-level, atau penghubung dengan perangkat lunak pihak ketiga. Lua mengandalkan C untuk melakukan tugas tersebut. Apa Yang Lua tawarkan adalah apa yang tidak dapat dilakukan dengan baik pada C : suatu jarak yang baik dari perangkat keras, struktur-struktur dinamis, tanpa redudansi, pengecekan yang mudah dan debugging. Untuk itu, Lua mempunyai lingkungan yang aman, manajemen memori otomatis, dan fasilitas terbaik untuk menangani string dan data jenis lain dengan ukuran yang dinamis.
Sampai saat ini, bahasa C telah berhasil digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis permasalahan pemrograman, dari level operating system (unix, linux, ms dos, dsb), aplikasi perkantoran (text editor, word processor, spreadsheet, dsb), bahkan sampai pengembangan sistem pakar (expert system). Kompiler C juga telah tersedia di semua jenis platform komputer, mulai dari Macintosh, UNIX, PC, Micro PC, sampai super komputer.
Bahasa C juga telah menjadi standar defacto, sebagai bahasa pemrograman yang diajarkan di jurusan ilmu komputer dan informatika di seluruh dunia. Tulisan ini membahas pemrograman bahasa C secara komprehensif dan mendalam, dengan banyak memberikan contoh program sehingga mudah dipahami oleh seluruh pembaca, dari tingkat level pemula maupun mahir.
Sofware yang digunakan dalam Bahasa C.
Bersumber dari bahasa BCPL (Martin Richards -1967) dan B (Ken Thompson -1970) C diciptakan Dennis Ritchie dari Bell Laboratories pada tahun 1972 dan diimplementasikan pada komputer DEC PDP-11. Pada 1978 Dennis Ritchie dan Brian Kernighan kemudian mempublikasikan buku The C Programming Language yang semakin memperluas pemakaiannya dan dijadikan standar oleh ANSI (American National Standard Institute) pada tahun 1989. C kemudian dikembangkan lagi oleh Bjarne Stroustrup menjadi C++ (1986). C dan/atau C++ banyak digunakan (sehingga menjadi ‘standar’) sebagai bahasa pemrograman untuk membuat sistem operasi. Kebanyakan bahasa pemrograman digunakan untuk menulis software aplikasi, yaitu software yang melakukan tugas-tugas user. Sebagai contoh: aplikasi perhitungan gaji, aplikasi pemesanan tiket pesawat, dll. Bahasa C dan C++, selain digunakan untuk menulis software aplikasi, juga bisa digunakan untuk menulis software sistem, yaitu software yang melakukan tugas-tugas yang diperlukan agar operasi dari sistem komputer bisa berjalan dengan baik. Karena komputer hanya bisa mengerti bahasa mesin, maka program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (source program/program sumber)harus ditranslasi ke dalam bahasa mesin (object program/program objek) sebelum dieksekusi
B. Bahasa C++ 
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1980-an oleh Bell Labs (Bjarne Stroustrup) sebagai pengembangan dari Bahasa pemrograman C. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
Aplikasi Yang digunakan Dalam Bahasa C++
1. Dalam beberapa aplikasi pemrograman pada sistem operasi windows, kita tidak dapat atau sangat sulit menggunakan bahasa pemrograman selain C, misalnya untuk mengaplikasikan sebuah User Interface yang belum memiliki dukungan library untuk C++ pada visual C++ atau dalam pembuatan driver. Penulis menyebutkan sangat sulit berarti tidak menutup kemungkinan menggunakan bahasa lain, bahasa lain kompleksitas pemeliharaan tersebut adalah C++, namun dukungan ofisial dari microsoft untuk penggunaan C++ pada kasus yang disebutkan sebelumnya belum ada sehingga anda harus membuat semacam “wrapper” sendiri jika ingin menggunakan C++ dan hal ini sulit dilakukan bagi pemrogram pemula. Perlu diketahui bahwa Windows saat ini belum merupakan sistem operasi yang benar-benar object oriented (C++ adalah bahasa pemrograman yang object oriented) dan “core” dari sistem operasinya sendiri masih diimplementasikan dalam bahasa C, sehingga fleksibilitas terbesar dalam membuat software untuk windows akan kita peroleh jika kita menggunakan bahasa C. Namun demikian, cara ini juga merupakan salah satu cara yang cukup sulit bagi para pemrogram pemula, namun anda tidak perlu khawatir, sebab dalam tutorial ini akan dijelaskan prinsip dasarnya.
2. Beberapa software membutuhkan kinerja yang tinggi dari segi kecepatan, hal ini bisa dicapai dengan mudah jika kita menggunakan bahasa pemrograman yang “sederhana” seperti C. Penulis sendiri telah membuat beberapa software dalam dua versi, yaitu C “murni” dan C++ , kemudian membandingkan kinerjanya, ternyata software yang diimplementasikan dengan C memiliki kinerja yang lebih tinggi.
3. Kelemahan dari bahasa C yang penulis ketahui sampai saat ini adalah dari segi dan pengembangan software yang kita buat, jika software tersebut sudah cukup kompleks. Sebagai contoh, software ExploChip pada artikel Tutorial Membuat Patch… dibuat dengan C++, C dan Assembly, namun C++ merupakan bahasa yang terbanyak digunakan untuk memudahkan pemeliharaan dan pengembangan.
Setiap kali kita berbicara masalah TCP/IP, maka akan selalu muncul istilah socket. Socket adalah mekanisme komunikasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antar program atau proses baik dalam satu mesin maupun antar mesin. Pada setiap lingkungan sistem operasi yang mampu berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, fasilitas socket selalu tersedia. Tulisan ini akan mencoba memberikan tutorial singkat mengenai dasar pemrograman socket dengan bahasa C. Lingkungan pemrograman yang digunakan dalam tutorial ini adalah Linux dan gcc, sehingga diperlukan sedikit penyesuaian jika akan digunakan pada lingkungan sistem operasi selain varian Unix.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B
http://id.wikipedia.org/wiki/C_%28bahasa_pemrograman%29
http://eri-rz.blogspot.com/2008/04/software-yang-digunakan-dalam-bahasa-c.html
http://klikbelajar.com/tentang-komputer/bahasa-pemrograman/pemrograman-cc/belajar-pemrograman-bahasa-c-dasar-tipe-data-konstanta-dan-variabel/
http://id.wikipedia.org/wiki/C_(bahasa_pemrograman)
B. 5 contoh Program Bahasa C
1.bilangan + dan negatif 
     sumber :(www.klikbelajar.com)

2. percabangan if
    sumber:(www.teknosains.com)

 3. keliling lingkaran
     sumber:(www.klikbelajar.com)

4. luas lingkaran 
   sumber:(www.klikbelajar.com)

 5. menentukan angka terbesar dari 2 statement
       sumber:(www.teknologi.kompasiana.com)


C.  Nama Editor Bahasa C
1. Turbo C++4.5
          Kelebihan Turbo C ++ 4.5
  • Proses Compile yang tidak memakan waktu lama
  • Ada menu help yang bisa membatu anda dalam urusan syntax bahkan ada contohnya juga secara langsung
  • Terdapat gotoxy jadi tidak perlu membuat yang namanya moodular, bila kalian belum paham modular ikuti saja perkembangan blog ini ada saatnya saya harus memberi materi mengenai modular
Kekurangan Turbo C ++ 4.5
  • gotoxy yang berantakan
  • Program akan lebih maksimal bisa di jalankan di windows 16 bit, tidak bisa jalan di windows 64 bit
  • Tidak adanya menu delay,color karena hanya bisa berjalan di windows 16 bit saja.
2. DEV C ++
  • Bisa menggunakan warna pada program yang kalian buat
  • gotoxy yang rapih, namun harus membuat modular sendiri untuk gotoxy
  • jalan di windows 64 bit
  • dsb
Kekurangan Dev C ++
  • Tidak adanya menu help
  • tidak ada gotoxy namun bisa di atasi dengan membuat modular gotoxy
  • kalau program sudah panjang proses compile cukup lama
3.Borland c++ 5.02

Kelebihan Borland c++ 5.02

sumber:(http://diyah-applet.blogspot.com/2012/01/kelebihan-borland-c-502.html)
Dibandingkan compiler C++ yang lainnya, Borland C++ memiliki 
beberapa keunggulan, terutama dalam hal kecepatan dan efisiensi
kompiliasi. Disamping itu, Borland C++ mendukung beberapa sistem operasi yaitu DOS, windows 16bit(Windows 3.0)
dan juga windows 32 bit (Windows NT). Meskipun demikian, complier Borland C++ juga memiliki kelemahan bila dibandingkan  coplier C++ yang lain, misalnya: 
Pemrograman dengan Borland C++ terutama yang menyakngkut tampilan jauh lebih sulit dari pada pemrograman Microsoft Visual C++.
Khusus untuk pemrograman database, Borland C++ dapat di hubungkan dengan Notepad, sebagai sarana penyimpanan data yang standar, memudahkan programmer dalam membuat program, serta dapat diketahui, apa saja yang terdapat dalam isi database (Notepad) tersebut.
Sedangkan Notepad sendiri adalah aplikasi yang dibawa oleh Windows. Notepad biasanya digunakan sebagai sarana lain untuk peng-aplikasian pembuatan halaman web, ataupun juga bisa digunakan untuk mencatat beberapa catatan-catatan kecil.

4. notepad ++++ 6.2
Kelebihan dan kekurangan Notepad++ 6.2
            Notepad++ 6.2 adalah sebuah software pengolah text yang mirip notepad bawaan windows. Namun notepad++ 6.2 memiliki kelebihan yaitu dapat digunakan untuk mengedit source code program. Berdasarkan informasi dari situs sourceforge, notepad++ dapat mengenali lebih dari 50 bahasa pemograman. Namun kelemahan software ini hanya mampu digunakan untuk mengedit source code program saja, untuk melakukan compile dan running code program tetap harus dilakukan pada compiler bahasa pemrograman yang bersangkutan. Notepad++ juga bersifat open source, sehingga source code-nya tersedia untuk di didownload dan dipelajari.


5. Dreamweaver

Kelebihan :

1. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.
Adobe Dreamweaver sudah terinstall beberapa template yang elegan dan menarik. Tentunya ini memudahkan anda yang ingin belajar membuat sebuah web namun anda belum mampu membuat design web sendiri. Jika anda ingin membuat lebih dari 10 halaman web dengan didasarkan design template tertentu maka web anda akan memiliki gaya halaman web yang sama dan terlihat konsisten dari halaman perhalaman.

2. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan
Program ini tidak hanya dirancang untuk anda yang sudah mahir dan mengerti bahasa pemrograma. Bagi anda yang belum mengerti bahasa pemrograman, anda bisa membuat halaman web dengan hanya cara mengklik atau drag and drop menggunakan mouse serta anda juga bisa melihat halaman html-nya selama  proses desain berlangsung. Atau yang lebih dikenal dengan sebutan WYSIWYG (What You See Is What You Get)

Selain itu dreamweaver memiliki kemampuan memperlihatkan 3 proses yang berbeda, yaitu :
  • Code View : Berfungsi untuk hanya menampilkan script html saja.
  • Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode html yang anda tulis menjadi sebuah design/template    yang nantinya akan ditampilkan di browser.
  • Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan Desain View pada saat bersamaan.Jadi anda bisa langsung melihat perubahan pada saat anda mengubah htmlnya.

3. Mudah untuk mengupload melalui FTP
Dreamweaver sudah dilengkapi dengan fitur FTP jadi setelah anda selesai membangun sebuah web, anda bisa langsung menguploadnya melalui FTP . FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

 Ilustrasi FTP

4. Dapat dikustom
Dreamweaver dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang anda perlukan. Menu, tab, perintah, font dan warna semua kode dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi. Hal ini dapat secara efektif memudahkan proses desain web. Selain itu dreamweaver didukung banyak plug-in yang membantu anda dalam proses desain.


Kekurangan :
1. Harga Software yang Cukup Mahal.
Mungkin salah satu kekurangan dari Dreamweaver ini adalah dari segi harga. Dreamweaver CS5 dibandrol oleh Adobe sekitar $399. Harga yang mungkin terjangkau oleh kalangan tertentu saja.


Referensi :
http://www.articlesbase.com/
http://www.wikipedia.org