Kamis, 09 Oktober 2014

Laporan Array


LAPORAN PROGRAM APLIKASI JAVA 
“ARRAY”
A.TUJUAN
Siswa mampu membuat project Java sederhana menggunakan program aplikasi netbeans khususnya pada “Array”.

B.ALAT DAN BAHAN
       Komputer,PC,Laptop,notebook,netbook.
       Aplikasi netbeans IDE 7.0.1.

C.DASAR TEORI

Pengertian Larik (Array).

Larik (array) adalah kumpulan variabel (disebut juga dengan elemen), berukuran tetap (fixed-length element collection), berurutan, dan mempunyai tipe data sama. Tidak ada batasan berapa banyak dimensi larik yang dibuat, tetapi bukan sesuatu yang biasa membuat obyek larik dengan dimensi lebih dari tiga. Anda tentu masih ingat bahwa tipe data di Java dibagi menjadi dua yaitu tipe data primitif dan tipe acuan. Tipe elemen larik dapat berupa salah satu tipe data primitif atau tipe acuan. Larik sebenarnya adalah obyek. Variabel yang menggunakan larik merupakan variabel acuan. Karena elemen larik dapat mempunyai tipe data apapun, termasuk tipe acuan, elemen larik dapat berupa veriabel acuan yang mengacu ke larik lain. Ketika larik akan digunakan, larik terlebih dahulu harus dibuat. Di dalam mendeklarasikan larik, Anda diminta untuk menentukan tipe data dan jumlah elemen (length) larik yang dapat disimpan. Jumlah elemen larik tidak berubah (fixed-length) setelah larik dideklarasikan.

Mendeklarasikan dan membuat larik.

Untuk menggunakan larik di program, Anda terlebih dahulu harus mendeklarasikan variabel dengan tipe acuan yang mengacu ke larik. Larik adalah obyek. Semua obyek di Java menempati ruang memori. Semua obyek di Java dibuat (dikonstruksi) dengan menggunakan kata kunci new. Untuk membuat obyek larik, terlebih dahulu harus ditentukan tipe data atau tipe acuan beserta jumlah elemen larik. Berikut ini adalah sintak untuk mendeklarasikan dan membuat sebuah obyek larik:
   tipe-data[] nama-variabel = new tipe-data[jumlah-elemen];
atau
   tipe-data nama-variabel[] = new tipe-data[jumlah-elemen];
Anda dapat menentukan sendiri salah satu di antara dua cara pendeklarasian dan pembuatan larik. Kebanyakan, programer memilih untuk menggunakan cara yang pertama, sedangkan cara kedua, merupakan cara pendeklarasian dan pembuatan larik di bahasa pemrograman C yang kemudian diadopsi oleh Java. Berikut ini adalah beberapa contoh pendeklarasian dan pembuatan larik larikA:
   int[] larikA = new int[15]; atau int larikA[] = new int[15];
Pernyataan di atas melakukan tiga tugas sekaligus yaitu mendeklarasikan variabel larikA yang mengacu ke obyek larik, membuat larik yang memiliki 15 elemen dengan tipe int, dan memberi variabel larikA acuan (reference) ke objek larik.
   String[] larikQ = new double[25]; atau String larikQ[] = new String[25];
Pernyataan di atas melakukan tiga tugas sekaligus yaitu mendeklarasikan variabel larikQ yang mengacu ke obyek larik, membuat larik yang memiliki 25 elemen dengan masing-masing elemen mengacu ke obyek String, dan memberi variabel larikQ acuan ke obyek larik.
Proses pendeklarasian dan pembuatan larik, dapat dilakukan dengan dua tahap. Pertama, Anda dapat mendeklarasikan variabel yang mengacu ke obyek larik dan kedua membuat obyek larik. Untuk mendeklarasikan variabel yang mengacu ke obyek larik, perlu ditentukan tipe data atau tipe acuan untuk elemen larik. Berikut ini adalah sintak pendeklarasian variabel yang mengacu ke obyek larik:
   tipe-data[] nama-variabel; atau tipe-data nama-variabel[];
contoh,
   double[] larikC; atau double larikC[];
Setelah mendeklarasikan variabel yang mengacu ke obyek larik, obyek larik kemudian dibuat sebagaimana sintak di bawah ini:
   nama-variabel = new tipe-data[jumlah-elemen];
contoh,
   larikC = new double[6];
Berikut ini adalah gambaran logika dari larik yang dideklarasikan dan dibuat dengan pernyataan double[] larikC = new double[6].
Ketika larik dibuat, harus ditentukan jumlah elemen larik. Dari deklarasi dan pembuatan larik larikC di atas, ditentukan jumlah elemen larik (length of array) adalah 6. Sebelum pemberian nilai elemen larik, elemen larik akan diberi nilai awal (default value) 0 untuk tipe-tipe numerik primitif, karakter ‘\u0000’ untuk tipe char, nilai false untuk tipe boolean dan null untuk tipe acuan. Ketika larik sudah dibuat, jumlah elemen larik tidak dapat dirubah.
Elemen tertentu larik dapat diakses dengan mengunakan nama larik diikuti indek elemen yang diletakkan di dalam kurung siku ([]). Elemen pertama setiap larik mempunyai indek 0 (zeroth element). Dari gambar 5.1, elemen kedua larikC adalah larikC[1] dan elemen kelima adalah larikC[4]. Secara umum, Anda dapat mengakses elemen ke-n menggunakan formula larikC[n-1]. Indek larik harus merupakan nilai integer positif atau ekspresi yang dapat dievaluasi ke nilai integer. Apabila indek larik adalah ekspresi integer, ekspresi tersebut akan dievaluasi untuk menentukan nilai integer. Sebagai contoh, apabila nilai x = 2 dan y = 1, maka larikC[x + y] sama dengan larikC[3].
Setiap objek larik dapat mengetahui jumlah elemennya. Informasi mengenai jumlah elemen tersimpan di properti (field) length. Ekspresi larikC.length akan mengembalikan jumlah elemen larik larikC yaitu 6. Keenam elemen larikC adalah larikC[0], larikC[1], larikC[2], larikC[3], larikC[4], dan larikC[5]. Nilai larikC[0] adalah 13.5, larikC[1] adalah 64.35, larikC[2] adalah 27.43, larikC[3] adalah 83.2, larikC[4] adalah 71.9, dan larikC[5] adalah 56.43.


D.CONTOH PROGRAM
 nama : 

 
 angka : 




E.STUDY KASUS



F.ANALISIS
v  /*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */
/**
 *
 * @author user
*/ public class ratarata {
= merupakan syntax otomatis dalam program aplikasi java
v  */import java.util.*;
= mengimport java Scanner
v  Scanner input = new Scanner(System.in);
=menScan inputan dengan system input membuat scanning baru
v  int a;double data[];
=variable bertipe integer dan double
v  public static void main (String[]args)
=mendeklarasikan variable
v  { new ratarata(); }public ratarata(){
= membuat inputan baru bernama ratarata
v  input();}public void input(){
=membuat inputan baru bernama input

v  System.out.print("banyak data = ");a = input.nextInt();
        data = new double[a];
=mengoutput banyak data dengan memanggil inputan a yang bervariabel double
v  System.out.println("Masukkan "+(a)+" Data nilai");
=mengoutput dengan memanggil a
v  for(int i=0; i<=a-1; i++){
=rumus dimana i bervariabel integer dimana i=0 dan i<=a-1maka i  akan di tambah
v  System.out.print("Data ke- "+(i+1)+" = ");
        data[i]= input.nextInt();
          =mengoutput data sebanyak data yang kita masukkan
v  } R(); }public void R() {
=membuat inputan baru yang bernama R
v  double j = 0;
=  i samadengan 0 dengan variable double
v  for(int i=0; i<=a-1; i++){
            j = j +data[i]; }
        double rata2= j/a;
        System.out.println("rata-rata = "+rata2); }}
=mengoutput nilai rata rata dimana ditambahkan inputan baru rata2 dengan variable double yang mana akan memngil i dan a dimana i sebagai jumlah di bagi a yaitu sebagai banyak data yang mana i tadi dirumuskan i+data yang dimasukkan di i dan i merupakan variable integer dimana i =0 dan i <= a-1 maka i akan di tambahkan.
G.KESIMPULAN
Array adalah tipe data  yang memungkinkan suatu variabel dapat menyimpan beberapa data dan memanipulasinya dengan lebih efektif.